Heboh Skandal Boeing, Ada Baut Longgar di Sejumlah Pesawat 737 MAX 9

Jakarta, CNBC Indonesia – Dua maskapai asal Amerika Serikat (AS), United Airlines dan Alaska Airlines, pada Senin (8/1/2024) melaporkan penemuan komponen perangkat keras yang lepas di beberapa pesawat Boeing 737 MAX 9.

Penemuan ini muncul selama masa inspeksi awal pasca insiden meledaknya panel kabin pada pesawat baru Alaska Airlines 737 Max di ketinggian 16.000 kaki pada Jumat pekan lalu. Akibatnya dilakukan pendaratan darurat.

United Airlines telah menemukan baut yang longgar dan “masalah pemasangan” lainnya pada beberapa pesawat 737 MAX 9.

“Kami menemukan kejadian yang tampaknya berhubungan dengan masalah pemasangan pada sumbat pintu, misalnya, baut yang memerlukan pengencangan tambahan,” kata maskapai tersebut, seperti dikutip AFP.

Beberapa jam setelah laporan United, Alaska Airlines mengumumkan bahwa stafnya telah menemukan “perangkat keras yang longgar terlihat di beberapa pesawat.”

Akibat kasus ini, saham Boeing anjlok pada Senin karena investor mulai menilai dampak finansial dari insiden tersebut.

Sementara itu, otoritas penerbangan AS memberikan protokol kepada maskapai penerbangan untuk memeriksa pesawat dengan konfigurasi serupa dengan pesawat 737 MAX 9 yang terlibat dalam insiden Jumat.

Ratusan penerbangan juga telah dibatalkan karena sebagian kecil armada MAX dilarang terbang.

“Saat operator melakukan inspeksi yang diperlukan, kami tetap berhubungan dekat dengan mereka dan akan membantu menangani setiap dan semua temuan,” kata Boeing pada Senin malam.

“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap pesawat Boeing memenuhi spesifikasi desain dan standar keselamatan dan kualitas tertinggi. Kami menyesalkan dampak yang ditimbulkan terhadap pelanggan dan penumpang kami.”

Analis penerbangan mengatakan masalah ini tampaknya lebih merupakan masalah kontrol kualitas daripada masalah desain. Kasus ini mirip dengan masalah sistem penanganan penerbangan yang cacat dalam dua kecelakaan fatal MAX pada tahun 2018 dan 2019.

Namun Boeing telah berjuang dengan masalah rantai pasokan dan kontrol kualitas sejak MAX kembali beroperasi, sehingga membatasi produksinya dan mencapai keuntungan.

Pada Desember, Boeing mendesak maskapai penerbangan untuk melakukan inspeksi tambahan untuk memeriksa perangkat keras yang longgar pada sistem kendali kemudi pesawat setelah operator internasional menemukan baut dan mur yang hilang saat melakukan perawatan rutin. https://menghadapimu.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*